Tantangan guru Seni Budaya Ketrampilan semakin berat, saat ini seorang pendidik tidak hanya mendasarkan pembelajaran dengan teori saja, namun hendaklah melakukan praktek-praktek yang menunjang pembelajaran agar lebih bisa diterima siswa di tempat dia mengajar.Berawal dari pemikiran tersebut guru-guru MTs se Bantul yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya dan Ketrampilan (SBK) mengadakan pelatihan gerabah di “Jumiran Keramik” Kasongan Kasihan Bantul.
Menurut H. Mulyorejoso, S.Pd didampingi Drs. Sutanto (Ketua dan Wakil Ketua MGMP SBK MTs Se Bantul) Pelatihan berlangsung Kamis, 10 Februari 2011 diikuti oleh guru SBK MTs se Bantul mulai jam 9 pagi.
Pelatihan diawali dengan penjelasan langsung dari Jumiran selaku pengelola “Jumiran Keramik” dilanjutkan dengan praktek langsung membuat gerabah. Langkah pembuatan dilakukan dengan berimajinasi sendiri maupun mencontoh hasil gerabah yang sudah ada, seperti vas/pot, guci, kap lampu, padasan, dll.
Jumiran merupakan sosok pengrajin kecil yang sudah turun temurun mengelola gerabah Kasongan dibantu oleh 2 karyawan, namun untuk perkembangan produknya tergantung pada buyer yang memesan, sebab untuk pembeli domestik sangat kecil omsetnya.
Dalam pelatihan tersebut Jumiran langsung memberikan arahan kepada semua peserta memberikan pembenahan terhadap langkah-langkah pembuatan gerabah yang kurang tepat.
Pelatihan MGMP SBK MTs se Bantul di Kasongan ini sudah meruapakan yang ke 2 kalinya diselengarakan, setelah pada semester 2 tahun 2010 mengadakan pelatihan membuat batik. Dan untuk program ke 3 nya, pada Kamis 24 Februari 2011 akan mengadakan Pelatihan Mengayam bersama pengrajin di Dlingo.
Drs. Sutanto, Wakil Ketua MGMP SBK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar