Senin, 16 Mei 2011

PELATIHAN BATIK KAYU

MGMP SBK MTs Se Bantul
GELAR PELATIHAN BATIK KAYU

Semua guru memiliki peran strategis dalam membina dan membekali peserta didik untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin berat. Masing-masing bidang studi memeiliki karakteristik tersendiri dan memilih dan menyampaikan materi pembelajarannya. Bidang studi Seni Budaya Ketrampilan menuntut seorang pendidik tidak hanya mendasarkan pembelajaran dengan teori saja, namun hendaklah melakukan praktek-praktek yang menunjang pembelajaran agar lebih bisa diterima siswa di tempat dia mengajar.
Berawal dari pemikiran tersebut guru-guru MTs se Bantul yang tergabung  dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya dan Ketrampilan (SBK) mengadakan pelatihan Batik di MTsN Wonokromo Bantul.
Menurut H. Mulyorejoso, S.Pd didampingi Drs. Sutanto (Ketua dan Wakil Ketua MGMP SBK MTs Se Bantul) Pelatihan pertama berlangsung Kamis, 13 Mei 2011 diikuti oleh guru SBK MTs se Bantul mulai jam 9 pagi.

Kamis, 05 Mei 2011

LESSON STUDY BERBASIS MADRASAH DI MTsN PUNDONG

Pendidikan harus mengarah pada pembentukan peserta didik yg adil, demokratif,terbuka,berkemajuan,saling menghargai/menghormati, aktif kreatif inovatif, berkarakter/berakhlakul karimah.
Teori pembelajaran yg bagaimanapun, endingnya adalah adanya suatu ruang kecil yang bernama kelas, yaitu kelas yg bermakna, yaitu adanya komunikasi 2 arah antara guru dg siswa, siswa dengan siswa, siswa dengan alat, guru dg alat. Yang Konteksnya penting adalah pelajaran. Jangan sampai guru alergi pada anak yang bertanya. Guru harus terbuka terhadap segala bentuk pertanyaan anak. Tidak usah mengelak terhadap pertanyaan anak. Saat ini guru tak hanya menguasai mata pelajaran sesuai yang diampunya, namun seorang guru hendaknya mampu mengelola kelas dengan baik dengan melaksanakan berbagai pendekatan dan model pembelajaran.
Kelas sebagai bagian dari sekolah, dan sekolah harus menjadi miniatur masyarakat tempat adanya nilai-nilai, norma-norma seperti halnya masyarakat, ada tingkah laku yg berbeda. Sekolah merupakan Learning Community (masyarakat belajar). Dengan Lesson study dapat dipakai sebagai sarana mencapai learning community.
Berangkat dari pemikiran tersebut “ Kampus Hijau” MTsN Pundong melaksanakan Lesson Study Berbasis Madrasah (LSBM) sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Koordinator kegiatan LSMB MTsN Pundong, Drs. Sutanto menjelaskan LSBM diawali dengan workshop pada tanggal 19 Maret lalu dengan menghadirkan nara sumber Kepala Dinas Pendidikan Dasar Drs. H. Sahari dan Drs. Kuwatana, M.Pd serta dihadiri Kasi Mapenda Kemenag Bantul dan Drs. H. Susanta selaku pengawas.